Ciri-Ciri Pemakai Sabu Menurut Ashefa Griya Pusaka

Sabu adalah salah satu jenis narkoba yang sudah banyak beredar di Indonesia. Sudah tak terhitung berapa banyak orang yang tersangkut pelanggaran hukum akibat barang yang satu ini, baik sebagai pemakai, pengedar, atau bahkan sekadar kurir.

Lain halnya dengan pengedar dan kurir, para pemakai masih dapat terselamatkan melalui Tempat Rehabilitasi Narkoba. Dengan menjalani terapi, para pemakai dapat kembali ke jalan yang benar.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya apabila Anda mengenali ciri-ciri pemakai sabu pemula agar kerabat Anda tidak perlu tersangkut hukum atau menjalani rehabilitasi. Tidak perlu menunggu lama, simak ulasan singkat berikut ini, yuk!

Apa yang Dimaksud dengan Sabu?

Ciri-Ciri Pemakai Sabu Menurut Ashefa Griya Pusaka

Sabu atau metamfetamina adalah salah satu obat yang seringkali disalahgunakan oleh masyarakat Indonesia. Masuk dalam kategori adiktif, mulanya digunakan khusus untuk kasus-kasus parah, yakni hiperaktivitas (kekurangan perhatian).

Walaupun demikian, barang yang satu ini disalahgunakan sebagai narkotika. Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), metamfetamina berada di peringkat 1 sebagai barang bukti yang paling sering ditemukan.

Memang benar bahwasanya persebaran narkotika perlu diberantas tanpa sisa. Semua jenis narkotika memiliki pengaruh buruk bagi pemakainya, termasuk metamfetamina.

Penggunaan metamfetamin secara rutin dapat mempengaruhi kinerja otak. Pemakainya akan memperoleh rasa senang yang palsu sehingga mendorong konsumsi metamfetamin secara terus menerus.

Padahal sesungguhnya ada risiko luar biasa di balik pemakaiannya, yakni dapat berpengaruh pada kinerja jantung. Gigi dan gusi pun tak luput dari kerusakan akibat zat-zat yang terkandung di dalam metamfetamin.

Apa Saja Ciri-Ciri Pemakai Sabu?

Setelah mengetahui bahaya penggunaan sabu berikut kerusakan yang bisa ditimbulkan, tidak ada salahnya apabila Anda mulai memahami lebih dalam terkait metamfetamin.

Salah satu hal paling sederhana yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengenali ciri-ciri orang nyabu dan diikuti dengan penanganan lanjutan. Apa yang perlu dilakukan selanjutnya?

Tentu saja dengan membawa pemakai metamfetamin ke Tempat Rehabilitasi Narkoba agar terhindar dari kasus hukum dan lepas dari ketergantungan.

Agar Anda mampu menghindarkan kerabat terdekat dari bahaya metamfetamin, simak ciri-ciri pemakai sabu berikut ini, yuk!

Perubahan Fisik

Selain tangan bergetar, ada berbagai ciri fisik lainnya yang dapat Anda identifikasi dengan mudah.

Area Kepala

Dari area wajah, pupil mata cenderung membesar lalu bola mata bergerak dengan cepat, seolah tersentak. Keseluruhan wajah pun cenderung terlihat berkedut.

Tidak berhenti sampai disitu saja, pada wajah juga terdapat luka karena sering digaruk atau bahkan dicungkil. Sakit kepala hebat juga tidak dapat dihindarkan oleh para pemakai.

Area Tubuh Lainnya

Para pemakai metamfetamin cenderung memproduksi keringat lebih banyak daripada orang pada umumnya. Suhu tubuh pun meningkat seperti halnya orang yang sedang demam.
Perubahan Tingkah Laku

Tidak hanya ciri fisik saja yang muncul, perilaku pun ikut berubah akibat penggunaan sabu. Untuk yang satu ini, Anda perlu lebih jeli dalam mengidentifikasinya.

Halusinasi pemakai sabu bukanlah satu-satunya perubahan perilaku yang terjadi. Simak poin-poinnya berikut ini, yuk!

Emosi

Pemakai metamfetamin lebih sering merasa cemas atau gelisah tanpa dasar yang jelas. Tidak ada angin dan hujan, tiba-tiba saja merasakan kedua emosi tersebut.

Respon

Pemakai metamfetamin cenderung berperilaku kasar sebagai bentuk respon atas hal yang dihadapi. Selain kasar, mereka juga lebih mudah curiga kepada siapa pun tanpa dasar yang jelas.

Aktivitas

Selain hiperaktif, pengguna metamfetamin juga kerap berperilaku lebih impulsif.

Gangguan Tidur

Pemakai metamfetamin seringkali mengeluhkan gangguan tidur, contohnya yakni tidak tidur selama berhari-hari.

Apakah Perlu Melakukan Rehabilitasi?

Menimbang ciri-ciri berikut dampak yang ditimbulkan, alangkah baiknya jika pemakai sabu dimasukkan ke panti rehabilitasi, salah satunya yakni Ashefa Griya Pusaka.

Sebagai Tempat Rehabilitasi Narkoba bereputasi, Ashefa Griya Pusaka menyediakan pemeriksaan kesehatan hingga konseling medis. Para tenaga ahli yang tergabung di dalamnya, pemakai metamfetamin akan dibimbing hingga pulih kembali.

Sabu adalah narkotika berbahaya yang patut diberantas hingga tuntas. Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut atau bahkan berkonsultasi, bergegaslah mengunjungi laman Ashefa Griya Pusaka, ya!

Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri Pemakai Sabu Menurut Ashefa Griya Pusaka"