Cara Memilih Mesin Binding Buku Terbaik

Mesin binding buku adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak dibutuhkan saat membuka bisnis percetakan. Sebab buku tidak akan dijilid dengan baik jika tidak menggunakan mesin jilid lem panas atau mesin binding terbaru. Besar atau kecilnya bisnis cetak yang Anda miliki, bisnis tidak akan berjalan dengan baik jika tidak dilengkapi dengan mesin yang mumpuni.

Hanya saja sebagai pemula di bisnis percetakan, Anda harus lebih hati-hati saat memilih mesin binding. Tujuannya supaya bisa mendapatkan mesin yang berkualitas, dan memberikan hasil yang memuaskan.

Panduan Memilih Mesin Binding Buku

Di bawah ini adalah beberapa panduan yang bisa Anda gunakan untuk memilih mesin binding buku, apalagi jika Anda masih pemula dalam bidang ini. Silahkan disimak :

1. Ketahui Jenis-Jenis Mesin Jilidnya

Mesin jilid buku itu ada banyak jenisnya, mulai dari mesin jilid lem panas, jilid spiral kawat dan sebagainya. Pembahasannya adalah berikut :

- Mesin jilid spiral kawat dan kawat dobel

Untuk mesin jilid yang satu ini, yang digunakan adalah spiral kawat dan kawat dobel. Tak boleh memakai bahan spiral lainnya sebab bisa merusak mesin.

- Mesin jilid spiral plastik

Berbeda dengan mesin sebelumnya, yang satu ini khusus menggunakan spiral dengan bahan plastik saja. Tidak boleh menggunakan bahan spiral lainnya sebab akan membuat mesin jilid Anda jadi rusak.

- Mesin jilid spiral kawat dan spiral plastik

Berbeda halnya dengan kedua mesin jilid di atas, yang satu ini dalah mesin yang memiliki dua fungsi sekaligus. Jad bisa digunakan untuk spiral kawat, tetapi juga bisa dipakai untuk binding dengan spiral plastik. Mesin yang satu ini lebih praktis dan serbaguna.

- Mesin jilid lem panas

Jika ingin menjilid skrips dan buku, maka mesin jilid lem panas adalah pilihannya. Untuk menjilid buku yang tebal, bisa menggunakan bahan lem panas sehingga buku pun bisa dijilid dengan sempurna.

2. Pahami Macam-Macam Ukuran Kertas

Sebelum memilih mesin binding buku yang cocok dengan keinginan Anda, pastikan juga Anda tahu macam-macam ukuran kertas yang biasa digunakan di dunia percetakan.

Lihat dulu berapa ukuran kertas yang akan paling sering Anda gunakan, jadi pilihlah mesin binding yang bisa mengakomodasi kebutuhan Anda tersebut.

Lebih baik jika Anda memilih mesin yang bisa menjilid ukuran besar, sehingga ukuran kertas yang lebih kecil bisa tetap menggunakan mesin tersebut.

3. Memilih Hasil Lubang

Perlu Anda ketahui, bahwa mesin binding buku akan menghasilkan lubang di salah satu sisinya, ada yang berbentuk bulat, persegi panjang dan juga kotak.

Jika ingin buku memiliki lubang bulat dan kotak, itu bisa Anda dapatkan dalam mesin spiral kawat. Kemudian jika ingin mendapatkan lubang yang persegi, maka gunakan mesin jilid spiral plastik saja.

4. Pitch Mesin Jilid

Hal lainnya yang juga harus Anda perhatikan sebelum memilih mesin binding adalah pitch mesinnya. Yang disebut sebagai pitch itu sendiri adalah jarak antara lubang satu dengan yang lainnya. Adapun pitch tersebut dibagi menjadi dua, yakni :

3:1. Jika Anda inginkan jarak yang lebh dekat dengan lubang yang lebih kecil ukurannya. Adapun kapasitas jilidnya adalah 10 lembar kertas hingga 25 lembar kertas.
2:1. Apabila Anda inginkan jarak yang jauh lebih besar, dengan ukuran lubang yang juga lebih besar. Untuk kapasitas jilidnya yaitu mulai dari 125 lembar sampai dengan 220 lembar kertas.

5. Perhatikan Pengaturan Lubang

Sebelum memulai usaha binding buku, ketahui dulu bahwa tidak semua mesin jilid dilengkapi dengan pengaturan lubang di dalam mesinnya. Ada yang sudah paten dan tidak bisa diatur-atur lagi sesuai kemauan Anda, ada juga yang memang bisa diatur-atur sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Demikian adalah beberapa cara memilih mesin binding buku atau mesin jilid lem panas untuk percetakan. Jika Anda tertarik untuk mendapatkan salah satu mesin tersebut, bisa mendapatkan mesin jilid lem panas terjangkau di Maxipro. Adapun Maxipro adalah sebuah perusahaan yang menjual berbagai mesin cetak dan sparepartnya yang resmi.